Kebanyakan orang pasti berpikir jika membuka bisnis di kota besar akan lebih menguntungkan daripada membuka usaha di desa. Padahal, pemikiran seperti itu tidak sepenuhnya benar.
Usaha di desa juga dapat berkembang apabila dibangun dengan sungguh-sungguh. Membangun usaha di desa memang tidak semudah membangun usaha di kota besar, karena usaha di desa membutuhkan inovasi agar bisa eksis.
Oleh karena itu, melalui ulasan kali ini saya akan memberikan 5 contoh inovasi usaha di desa yang bisa Anda terapkan.
Detail Ulasan 5 Contoh Inovasi Usaha di Desa
1. Bisnis Laundry Antar Jemput
Di kota besar bisnis laundry sangat banyak peminatnya, bahkan yang berada di sudut kota sekalipun juga bisa eksis. Walaupun demikian, di desa kecil pun bisnis laundry ini juga bisa berkembang dan menjadi sebuah inovasi usaha yang cukup menjanjikan.
Akan tetapi untuk dijalankan di desa, konsep bisnisnya tidak bisa dijalankan dengan konsep yang biasa dijalankan di kota besar. Sebab, mayoritas orang desa memiliki waktu untuk mencuci pakaian sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi antar jemput agar orang mau menggunakan jasa laundry yang Anda jalankan.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan pelayanan khusus untuk menarik minat pelanggan seperti diskon pemesanan pertama, cashback, dan lain sebagainya.
2. Kebun Sayur Organik
Sektor pertanian modern pada saat sekarang ini banyak mengandalkan obat-obatan kimia untuk mengusir hama. Padahal, hal tersebut tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Sebab itu, sayuran yang diproduksi secara organik pada saat sekarang ini semakin digandrungi masyarakat. Hal ini bisa menjadi sebuah inovasi bagi Anda yang tinggal di desa untuk berkebun sayur secara organik.
3. Franchise Minuman Kekinian
Minuman kekinian layaknya Bubble Drink, Teh Keju, Thai Tes atau sejenisnya untuk saat sekarang ini tidak hanya digandrungi di kawasan kota saja. Minuman ini sudah merebak dan diminati oleh banyak masyarakat yang hidup di desa. Hal ini membuat bisnis minuman kekinian mendapatkan prospek yang menjanjikan.
Untuk dapat menjalankan bisnis franchise minuman kekinian, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak karena harga bahan-bahannya relatif terjangkau. Bahkan, ada beberapa brand minuman kekinian yang mematok biaya kemitraan murah mulai dari Rp 2.000.000 saja.
4. Rumah Makan Konsep Alam
Pada saat sekarang ini, rumah makan dengan konsep alam banyak disinggahi oleh masyarakat karena memberikan sensasi yang berbeda. Selain itu, rumah makan dengan konsep alam sering dijadikan oleh banyak orang sebagai tempat melepaskan stres karena terbiasa dengan mobilitas dinamis distraksi perkotaan. Sebagai inovasi dalam menarik pelanggan, Anda dapat menyajikan menu makanan out-of-the-box yang jarang ditemui di perkotaan seperti makanan tradisional rumahan.
Baca Juga : Contoh Usaha Kreatif Dan Inovatif dengan Prospek Bagus
5. Aneka Makanan Ringan Unik
Pada saat sekarang ini banyak variasi makanan ringan kekinian unik yang dapat Anda pertimbangkan untuk dijadikan sebagai salah satu inovasi usaha di desa. Pasalnya, masyarakat di desa rata-rata penasaran untuk mencoba aneka makanan ringan yang memiliki bentuk dan rasa yang jarang ditemukan di desa atau bahkan belum pernah ada di desa.
Contoh makanan ringan unik kekinian yang bisa Anda perjualkan di desa antara lain martabak dengan varian rasa menarik, pisang nugget, takoyaki, sosis telur, oreo goreng, bolu karakter, dan lain sebagainya yang sedang hit.
Itulah 5 inovasi usaha di desa yang bisa Anda jalankan. Dalam menjalankan usaha tersebut tentu membutuhkan waktu yang terkadang bisa sebentar dan juga lama, tergantung usaha dan seberapa bagus inovasi yang Anda berikan. Akan tetapi bagaimanapun juga jika usaha itu Anda jalankan dengan baik dan maksimal, tentu akan memberikan hasil yang bagus.