Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah – Taukah kalian tentang jenis-jenis lapisan atmosfer ? Nah pada hari yang cerah ini, inovatifku akan memaparkan sedikit rangkuman mengenai bagian-bagian dari atmosfer. Dimana setiap bagian atmosfer tersebut tentunya memiliki ketinggian, suhu, molekul yang berbeda-beda.
Atmosfer Bumi
Atmosfer bumi adalah sebuah lapisan berbentuk gas yang menyelimuti seluruh bagian permukaan bumi. Lapisan tersebut terbagi menjadi beberapa bagian yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Jadi bisa disimpulkan bahwa lapisan itu tidak hanya satu, dan memiliki ketebalan yang berbeda-beda.
Lapisan Troposfer
Teroposfer merupakan lapisan pertama yang terbentang di bagian atmosfer bumi. Teroposfer bisa ditemukan pada ketinggian 10 -17 kilometer dari permukaan bumi. Lapisan ini memiliki suhu kisaran 30 derajat celcius, hampir menyerupai suhu permukaan bumi karena lapisan ini merupakan lapisan terendah pada atmosfer.
Tekanan yang dimiliki pada lapisan ini pun tergolong paling rendah, mengapa ? karena tekanan pada Troposfer hampir menyerupai tekanan di permukaan bumi dimana semua makhluk hidup berada.
Lapisan Stratosfer
Lapisan berikut ini terletak diatas lapisan Troposfer, dimana lapisan ini merupakan salah satu lapisan penting pada atmosfer. Stratosfer dikatakan penting karena merupakan bagian dimana ozon dibentuk. Kegunaan dari ozon yaitu sebagai bentangan untuk melindungi permukaan bumi dari gelombang ultraviolet dari sinar matahari.
Suhu pada lapisan ini mencapai – 57 derajat celcius sehigga sangat dingin pada lapisan tersebut. Namun seiring dengan tingginya lapisan ini (mendekati lapisan luar Stratosfer) suhunya akan naik secara perlahan hingga 18 derajat celcius, hal itu dikarenakan lapisan ini menyerap ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
Lapisan Mesosfer
Lapisan ketiga dari bawah yang dimiliki atmosfer yaitu lapisan Mesosfer. Suhu yang ada pada lapisan ini berkisar antara -90 derajat celcius. Molekul udara yang ada pun juga sedikit, berbeda dengan lapisan yang ada dibawahnya. Untuk mencapai lapisan ini, perlu mencapai ketinggian kisaran 40 kilometer / 25 mil dari permukaan bumi dimana kita menginjakan kaki.
Untuk bagian yang mendekati luar permukaan lapisan ini bisa mencapai suhu -140 derajat celcius. Suhu tersebut mungkin bisa ditemukan pada ketinggian 81 kilometer dari permukaan. Nah pada bagian yang mendekati lapian luar inilah yang mungkin terjadinya awan noctilucent yang dimana awan tersebut terbentuk dari kristal-kristal es di sekitarnya.
Lapisan Termosfer
Lapisan keempat pada atmosfer biasa disebut Termosfer, dimana pada bagian ini memiliki kisaran suhu 1.500 derajat celcius. Transisi lapisan Mesosfer menuju lapisan Termosfer dimulai dari ketinggian 81 kilometer dari kaki kita berpinjak.
Mengapa suhu lapisan ini begitu tinggi jika dibandingkan Mesosfer ? Tentu karena lapisan ini melakukan penyerapan dari radiasi ultraviolet. Rediasi tersebut juga menimbulkan reaksis kimia yang pada akhirnya akan membentuk suatu lapisan yang bermuatan listrik. Hal tersebut dapat melakukan pantulan gelombang radio.
Bagian yang mendekati akhir dari lapisan Termosfer bisa ditemukan pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan. Sehingga lapisan ini sangat tebal jika dimulai pada ketinggian 81 kilometer. Semakin mendekati bagian terluarnya akan ada proses proses pemecahan molekul oksigen yang mengakibatkan panas semakin naik.
Lapisan Ionosfer
Transisi pada lapisan ini dimulai pada bagian luar Termosfer yaitu pada ketinggian 650 kilometer. Lapisan ini terbentuk karena adanya reaksi kimia, seperti yang telah dijelaskan pada lapisan Termosfer. Lapisan ini juga menjadi lapisan penting, karena adanya reaksi kimia tersebut dapat menangkal batu meteor yang lewat atau datang dari luar angkasa. Karena bumi memiliki gravitasi sehingga hal tersebut dapat menarik batu meteor untuk masuk atau mengarah ke permukaan bumi.
Lapisan Eksosfer
Lapisan tertinggi pada atmosfer ini biasa disebut Eksosfer. Ketinggian lapisan ini lebih dari 650 kilometer dari kita berpijak. Gravitasi pada lapisan ini pun sangat lemah, hampir mendekati seperti ruang hampa. Molekul yang berada pada lapisan ini pun mudah lepas ke luar angkasa dan masih banyak hal-hal lain yang mungki tidak pernah kita temui di lapisan atmosfer lainnya.
- Cara Download Aplikasi Berbayar Jadi Gratis di Playstore
- Cara Termudah Membuat Efek Serpihan di Picsart
Penutup
Itulah sedikit rangkuman dari inovatifku mengenai atmosfer untuk pembahasan Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah. Jika kalian mencermati rangkuman diatas, tentu sobat akan menemukan jawaban tersebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Terima kasih sudah berkunjung.