Sejak munculnya virus Covid-19 di Indonesia, berbagai kegiatan masyarakat harus dihentikan sementara untuk mengurangi penyebarannya. Setelah mengalami penurunan, diberlakukanlah aturan new normal. Dalam kondisi ini, para pebisnis perlu mengetahui tips bisnis kuliner saat new normalagar tetap dapat berjalan dan mendapat keuntungan maksimal.
Berbisnis makanan saat new normal memang masih cukup sulit karena masih harus mematuhi berbagai protokol kesehatan. Meskipun begitu, sebenarnya masih bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan menerapkan cara khusus. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan media sosial untuk promosi serta layanan pesan antar.
4 Tips Bisnis Kuliner Saat New Normal
Beberapa waktu terakhir muncul larangan pembukaan warung makan karena khawatir kasus penyebaran Covid-19 meningkat pesat. Pemberlakukan new normal menjadi angin segar para pebisnis dalam bidang terkait. Lalu sebenarnya bagaimanakah cara untuk meningkatkan penjualan meski mobilitas masih terbatas? Berikut akan dijelaskan poin-poinnya:
1. Jalin Kerja Sama dengan Jasa Antar
Saat ini sudah ada banyak jasa antar yang bisa menjadi jembatan penghubung antara penjual dan pembeli. Mengenai tingkat keamanannya sudah cukup terjamin karena dikelola oleh perusahaan resmi dan berbadan hukum. Apabila terjadi masalah, maka bisa melakukan komplain.
Bekerja sama dengan jasa antar terbukti dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Saat ini sudah ada banyak jasa antar di Indonesia yang terbukti terpercaya dan memiliki banyak driver di seluruh wilayah seperti halnya Grab ataupun GoJek. Namun Anda juga bisa menyediakan layanan ini secara mandiri dengan jarak sesuai kebijakan.
2. Promosikan Produk Secara Online
Perkembangan teknologi saat ini memberikan nilai plus untuk berbagai bidang pekerjaan termasuk para pebisnis. Salah satu faktor utamanya adalah bisa diakses kapanpun dan dimanapun selama perangkat yang digunakan terhubung dengan internet. Dengan begitu proses promosi bisa terus berjalan dan menjangkau wilayah tak terbatas.
Hanya saja memang perlu mempertimbangkan durasi kelayakan makanan yang diproduksi. Apabila mudah basi, tentu tidak disarankan mendistribusikannya terlalu jauh dan pastikan pengemasan dalam kondisi baik. Saat melakukan promosi secara online, buat konten menarik baik berupa foto atau video sesuai dengan konsep toko.
3. Perhatikan Kualitas Rasa dan Bahan
Rasa menjadi poin penting yang perlu diperhatikan jika ingin bisnis kuliner mendapatkan banyak pelanggan. Selain menggunakan teknik yang tepat, juga perlu memilih bahan-bahan berkualitas tinggi. Meskipun nantinya harganya cenderung lebih tinggi dari penjual lain, namun tidak menutup kemungkinan peminatnya justru bertambah.
Salah satu kuncinya adalah tentukan konsep secara pasti yang kemungkinan diminati oleh target market. Sebagai contohnya adalah bisnis makanan sehat khusus untuk diet ataupun masalah kesehatan khusus. Pastikan menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti halnya sayuran organic dan meminimalisir penggunaan MSG.
Baca Juga : Usaha Mikro Kecil Menengah yang Cocok Diterapkan di Indonesia
4. Pastikan Makanan Higienis
Sebab mengejar banyaknya jumlah pelanggan, tidak jarang pebisnis kuliner mengabaikan kebersihan makanan. Perlu diketahui jika Tindakan seperti ini dapat mengurangi minat masyarakat terhadap produk yang Anda pasarkan. Apabila terus berlanjut, dampaknya begitu besar untuk kelangsungan bisnis kedepannya.
Apalagi di masa seperti sekarang ini, kehigienisan dan kebersihan makanan sangat perlu diperhatikan. Jangan lupa secara berkala mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer saat menyajikan makanan atau memasak. Jangan lupa mengemas makanan dengan bungkus khusus dan usahakan jangan sampai ada bagian yang terbuka.
Demikian penjelasan terkait dengan tips bisnis kuliner saat new normalyang bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan meskipun masih dalam masa pembatasan. Pastikan memperhatikan kebersihan saat proses pembuatan dan pengemasannya.